You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Malasari
Desa Malasari

Kec. Cimaung, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

Sejarah Desa

26 Agustus 2016 Dibaca 180 Kali

 

Sejarah Desa

Dahulu pada  tahun 1960-an Desa Sukamaju memiliki tanah sawah dan darat yang sangat subur, tanah  sawah tersebut   kalau  musim   tanam   padi hasilnya pun  memuaskan   dan tanamannya subur-subur dan banyak  menghasilkan  buahnya maupun sayur-sayuran ada  yang  menanam Kacang Panjang, Mentimun, Bawang Merah, Cabe, Singkong, Tembakau, Sawi, dan lain-lain dan aneka dari buah – buahan yang rasanya manis. Sehingga sayur-sayuran yang berasal dari daerah Sukamaju jadi terkenal ke desa-desa  tetangga  dan  semenjak  itu pula  Desa  Sukamaju terkenal  terutama dalam pertanian.

Terbentuknya Desa Malasari

Desa Malasari adalah desa pemekaran dari desa induk yaitu Desa Sukamaju, sebelum terbentuknya desa yang masih menginduk di Desa Sukamaju ada satu wilayah blok Malasari Desa Sukamaju,  blok  tersebut   terdapat   daerah   pesawahan, darat pertanian, dan daerah pemukiman  rakyat , dimana lokasi  tanah  sawah  tersebut  sangat  subur  dan  aman  dari  serangan  hama   tikus, sehingga  terkenal  ke desa-desa  lainnya  bahkan  banyak  orang  dari desa lain  yang menyewa tanah sawah di blok Malasari terutama para petani bawang merah.

Dari tahun ketahun jumlah penduduk diwilayah Malasari semakin banyak/padat  sehingga banyak masyarakat yang  mengusulkan  untuk dimekarkan  menjadi  sebuah desa yang  dinamai  dengan Desa Malasari,  dan terjadilah pemekaran Desa Sukamaju menjadi dua desa yaitu desa Malasari  yang  diresmikan  oleh Pemerintah  pada  tahun 1986, dan balai desa pun Dibangun  dengan  luas  500m2,  dengan dipimpin oleh Penjabat Sementara yang bernama I. Sumarna kemudian diadakan pemilihan Kepala Desa  Desa  Malasari  yang  pertama  kali  dan  yang  terpilih  menjadi   Kepala Desa  Desa  Malasari  yang  pertama  adalah  Bapak  Ajid Ase Rosadi,  dalam  pemerintahan  Desa Malasari yang baru mempunyai luas wilayah sekitar 750,30 Ha, yang meliputi pesawahan seluas 250 Ha, wilayah pemukiman seluas 47 Ha, pekarangan Seluas 98 Ha,  wilayah  kuburan  seluas  2.5 Ha, wilayah  perkantoran   seluas 0,5 Ha dan Wilayah pertanian 352 Ha.

Dan terbagi 4 ke wilayahan, diantaranya:

  1.  Wilayah 1 (Kadus 1) terdiri dari 2 RW (RW 1 Kp. Babakan Cianjur, RW 2 Kp. Babakan Cianjur dan Kp. Jati Makmur)
  2.  Wilayah 2 (Kadus 2) terdiri dari 2 RW (RW 3 Kp. Babakan Cianjur, RW 4 Kp. Ciseupan dan Kp. Cigadog).
  3. Wilayah 3(Kadus 3) terdiri dari 2 RW (RW 5 Kp. Cikuda dan Kp. Ciseureuh, RW 6 Kp. Cimedal dan Kp. Ciburuy Hilir).
  4. Wlayah 4 terdiri dari 2 RW (RW 7 Kp. Babakan Kiara Kp. Babakan panjang dan Kp. Ciseke, RW 8 Kp. Ganyen).

 

Selama pemerintahan yang dipimpin oleh Penjabat Sementara I. Sumarna masyarakat mulai berkembang dalam bidang ekonomi, pendidikan, daya pikir masyarakat dan prasarana pembangunan  desa lainnya, dalam  pemerintahan  desa   Malasari yang pertama telah muncul  gagasan/ide  dalam bidang prasarana  jalan umum  yaitu pembuatan jalan dikampung Cikuda-Ganyen sepanjang  ± 1.6 Km, yang sangat berfungsi bagi masyarakat Malasari terutama   khususnya   bagi  Kampung tersebut,   dimana     untuk  melakukan    aktifitas perekonomian masyarakat    yang     menghubungkan antar kampong cikuda-ganyen khususnya, umumnya bagi masyarakat malasari itu sendiri.

 

kemudian pada tahun 1991 diadakan pemilihan Kepala Desa yang pertama kalinya dan diadakan dibalai Desa Malasari dengan calon kades sebanyak  2 orang,  dan  dari  hasil  pemilihan  umum calon kades yang terpilih adalah Bapak  kades Ase Ajid Rosadi selama 5 tahun sampai 1997, kemudian pada tahun 1997 diadakan lagi pemilihan kepala desa yang diadakan dibalai desa Malasari dengan calon kades sebanyak  2 orang, dan  dari  hasil  pemilihan  umum calon kades yang terpilih adalah Bapak  kades Asep Suwarlan selama 5 tahun sampai 2003, kemudian digantikan oleh Penjabat Sementara bernama Ating Rusmana selama 1 Tahun. Setelah itu diadakan lagi pemilihan kepala desa yang diadakan di Balai Desa Malasari pada tahun 2004 dengan calon kades sebanyak  2 orang, dan  dari  hasil  pemilihan  umum calon kades yang terpilih adalah Bapak  kades Adang Cudanyat selama 5 tahun sampai 2009, kemudian tahun 2010 diadakan lagi pemilihan kepala desa yang diadakan dibalai desa Malasari dengan calon kades sebanyak  2 orang, dan  dari  hasil  pemilihan  umum calon kades yang terpilih adalah Bapak  kades Asep Basuki selama 5 tahun sampai 2015, dan pada tahun 2015 digantikan oleh pejabat sementara Tarmana, S.Sos sampai sekarang.          

 

Dalam jangka waktu pemerintahan selama periode pemekaran desa  banyak sarana  umum baik  jalan  maupun  irigasi  pertanian  yang telah berhasil dibangun terutama program penyenderan tepi jalan poros sepanjang kurang lebih 1 km yang terletak di Cimedal-Babakan Cianjur, dan pemerintahan pun terus berjalan dan masyarakat semakin maju dalam Sumber daya manusia (SDM) dan pendapatan masyarakat pun semakin maju seiring dengan banyaknya masyarakat yang bekerja sebagai usahawan sendiri, dan dibidang perekonomian semakin maju banyak masyarakat yang mampu membangun rumah permanen dari hasil bekerja sendiri, sampai saat sekarang jumlah populasi penduduk sebanyak 5.628 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 2.871 jiwa dan perempuan sebanyak 2.757 jiwa, dan kepadatan penduduk 1.680 per km.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image